What Does dewa pencipta alam semesta Mean?
Di antaranya ialah kepada cucu – cucu baginda. Rasulullah SAW sangat menyayangi cucu – cucunya dan akan selalu meluangkan masa untuk bermain bersama mereka antaranya ialah kepada Hasan dan Husain.
“ Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu murni dan rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan
Dengan bersyukur dan mengarahkan diri kita menuju Tuhan, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat mencapai tujuan hidup kita dengan baik.
Namun, jika kita memilih untuk berjuang dan terus mencari jalan keluar, Allah akan membuka pintu bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya.
Tentang mereka yg dimaksud dalam hal ini kelihatan dari beberapa ciri yang disebutkan : pemecah belah, dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan duniawi, dan hidup tanpa roh kudus (ayat 19). ada beberapa pesan rohani bagi kita :
Refleksi: Perikop ini mengajak kita untuk membayangkan diri kita sebagai peserta website maraton rohani, disemangati oleh orang-orang kudus yang telah mendahului kita. Ayat ini menyoroti pentingnya fokus - pada Yesus - untuk menjaga ketahanan rohani kita.
Alkitab mengakui kenyataan akan adanya tantangan yang luar biasa tetapi menawarkan harapan melalui kehadiran Tuhan.
Berjuang untuk mengasihi musuh kita adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar hidup dalam cahaya Kristus.
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Berikut ini gambar ayat Wahyu 21:4 untuk anda,
Penyemangat inilah yang mampu membuat kita menjadi lebih giat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya bekerja untuk mencari nafkah, atau belajar guna memperoleh ilmu.
SETIAP individu pasti pernah merasakan kekhawatiran dalam hidupnya. Bagi umat Kristiani, Tuhan Yesus mengajarkan agar tidak menyerah dalam menghadapi situasi tersebut. Yesus juga meyakinkan Dia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan manusia.
Bahkan beliau turut melindungi keluarga Husain beberapa bulan kemudian pada saat mereka dipenjara oleh dinasti Umayyah.
Refleksi: Sebuah pernyataan iman yang kuat, ayat ini mengajarkan bahwa kemampuan kita untuk mengatasi pergumulan apa pun berasal dari ketergantungan kita pada kekuatan Kristus yang tidak pernah habis.
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Berikut ini gambar ayat Pengkhotbah 9:ten untuk anda,